Tumpeng, golong, giling dan ingkung merupakan sejenis menu makanan yang wajib ada dalam sebuah prosesi wilujengan. Setiap menu memiliki pemaknaan yang berbeda-beda.
Nasi Golong adalah makanan yang terhitung unik hal ini disebabkan karena mungkin hanya ada di desa Sukorejo yang ada tradisi seperti ini, dan masih berlangsung sampai saat ini. tradisi ini berupa membawa nasi berbentuk bola se kepalan tangan orang dewasa, dan jumlah bola nasi ini mengikuti jumlah anggota keluarga masing2, dengan tempat derupa kendil (periuk) dan lauk pauk berupa kering tempe
Hops.ID - Sego golong adalah istilah dalam bahasa Jawa yang mengacu pada hidangan nasi yang disajikan dalam acara-acara keagamaan atau upacara adat di masyarakat Jawa, terutama dalam budaya Jawa. Hidangan ini memiliki makna dan simbolisme khusus dalam konteks tradisional Jawa.
Tumpeng atau nasi tumpeng ( Jawa: ꦱꦼꦒ ꦠꦸꦩ꧀ꦥꦼꦁ , translit. sêga tumpêng) adalah hidangan yang disajikan pada upacara adat masyarakat Jawa, Bali, Madura dan Sunda yang penyajian nasinya dibentuk kerucut dan ditata bersama dengan lauk-pauknya. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, nasi putih biasa, atau nasi uduk.
Dari 37 jenis tumpeng, berikut 7 diantaranya. 1. Tumpeng Ropoh. Tumpeng ropoh dibuat dengan tujuan untuk mensyukuri hal yang senasib dan seperjuangan. Misalnya, orang-orang yang mendapat keberhasilan saat merantau untuk mencari nafkah. Tumpeng jenis ini menggunakan nasi putih yang bentuk kerucut.
Ada juga sego golong, yakni, nasi berbungkus daun pisang. Lauk pauk, telur rebus campur bumbu pecel seperti pecel pitek. Ritual ini penting, sebagai bagian menjaga ketahanan pangan lokal, penganan yang tumbuh di lingkungan setempat. Masyarakat adat Osing di Kemiren, selain menjaga ritual juga melestarikan rumah adat.
EfKkg.
sego golong adalah pelengkap dari tumpeng